Museum Ullen Sentalu

    Lokasi Ullen Sentalu berada tidak jauh dari lokasi Lava Tour, yaitu di Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582. Museum ini merupakan salah satu museum terkenal yang mengenalkan kebudayaan para bangsawan Mataram. Di sana, kami dijelaskan awal mula kerajaan-kerajaan Mataram didirikan. Dari awal masa kejayaan hingga sampai saat ini. Selain menampilkan kebudayaan masa Kerajaan Mataram Islam, Museum Ullen Sentalu juga menampilkan kehidupan para bangsawan di masa Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman. 

    Museum Ullen Sentalu didirikan oleh pemerintah Jogja yang dikelola oleh keluarga Haryono dan Yayasan Ulating Blencong. Keluarga Haryono sendiri adalah bangsawan keraton Yogyakarta yang dekat dengan Keraton Surakarta dan rumahnya tepat berada di samping museum Ullen Sentalu. Nama Ullen Sentalu yang disematkan pada museum ini adalah singkatan dari sebuah pepatah Jawa yakni Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku. Falsafah ini mempunyai arti nyala lampu blencong sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan. Harapannya dengan adanya museum ini dapat menjadi pengingat bagaimana jati diri bangsa dan budaya yang ditanamkan oleh kerajaan Mataram dulu. 

    Di dalam museum tersebut, kami diawali dengan diperlihatkan banyak sekali lukisan-lukisan yang mengandung banyak artinya dan sebagian dari lukisan tersebut dilukis pada zaman kerajaan tersebut. Ada banyak lukisan yang memperkenalkan kita tokoh-tokoh yang bersejarah dan ada juga lukisan yang dapat memperkenalkan Anda lebih dalam tentang budaya-budaya kerajaan Mataram di masa itu. 

    Kemudian, ada juga beberapa patung-patung yang menggambarkan tokoh-tokoh dan dewa/dewa yang ada. Lalu, ada juga koleksi-koleksi seperti alat musik tradisional, kain-kain, guci-guci, bahkan meja-meja yang dipakai pada saat zaman kerajaan. Sayangnya, Anda tidak bisa memotret di museum ini untuk menjaga keamanan dan privasi museum. Lalu di akhir ada taman yang terdapat berbagai pahatan untuk menambah nuansa keraton dan menambah keindahan tamannya.